“Tetapi jika kamu tidak mengampuni manusia atas pelanggaran mereka, Bapamu juga tidak akan mengampuni pelanggaranmu.” Matius 6:15.
Tidak ada yang bisa membenarkan roh yang tidak mau mengampuni.
Dia yang tidak penyayang terhadap orang lain menunjukkan bahwa dia sendiri tidak mengambil bagian dari anugerah pengampunan Tuhan.
Dalam pengampunan Tuhan, hati orang yang salah ditarik dekat dengan hati yang agung dari Cinta Tak Terbatas. Gelombang belas kasih ilahi mengalir ke dalam jiwa orang berdosa, dan dari dia ke jiwa orang lain.
Kelembutan dan belas kasihan yang telah dinyatakan Kristus dalam hidup-Nya yang berharga akan terlihat pada mereka yang menjadi bagian dari kasih karunia-Nya.
Tetapi “jika ada orang yang tidak memiliki Roh Kristus, dia bukan milik-Nya.” Roma 8: 9. Dia terasing dari Tuhan, hanya cocok untuk pemisahan kekal dari-Nya. {COL 251.1}
“But if ye forgive not men their trespasses, neither will your Father forgive your trespasses.” Matthew 6:15. Nothing can justify an unforgiving spirit. He who is unmerciful toward others shows that he himself is not a partaker of God’s pardoning grace. In God’s forgiveness the heart of the erring one is drawn close to the great heart of Infinite Love. The tide of divine compassion flows into the sinner’s soul, and from him to the souls of others. The tenderness and mercy that Christ has revealed in His own precious life will be seen in those who become sharers of His grace. But “if any man have not the Spirit of Christ, he is none of His.” Romans 8:9. He is alienated from God, fitted only for eternal separation from Him. {COL 251.1}
Comments
Post a Comment